PENAJAM (muikaltim,or id) Menjelang perayaan Idul adha 1446 Hijriah, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Kaltim. Menggelar penyegaran pemotongan hewan kurban.
Untuk meningkatkan kapasitas saat pemotongan hewan kurban tersebut, MUI Kaltim dan MUI Penajam Paser Utara (PPU) berkolaborasi melakukan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).
Saat diwawancarai usai memberikan materi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Rasyid, kegiatan tersebut guna menjamin proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam.
Hal itu disampaikan saat menghadiri edukasi dan sosialisasi penyembelihan hewan secara syar’i yang digelar di aula SMKN 2 PPU, Senin (26/05/2025).
“Kita menjelang perayaan Idul Adha, dan ibadah ini rutin tahunan, dan jumlah hewan kurban terus meningkat. Maka dari itu, kita mengadakan sosialisasi ini agar pelayanan penyembelihan sesuai dengan syariat,” kata Rasyid saat diwawancarai, Selasa (27/05/2025).
Pelatihan Juleha, kata dia, harus rutin dilaksanakan, karena memiliki tanggung jawab besar. Tak hanya memahami fikih kurban, tetapi juga harus memahami etika penyembelihan dan kesejahteraan hewan.
“Etikanya luas, mulai dari menjaga perasaan hewan, mempercepat proses penyembelihan agar tidak menyiksa, sampai memastikan tiga saluran utama nafas, makanan, dan darah terputus sempurna. Jika tidak, maka penyembelihan bisa tidak sah secara syar’i,” jelasnya.
Rasyid menekankan, bahwa kehalalan daging kurban saangat bergantung pada proses penyembelihannya. “Orang yang berkurban sudah mendapat pahala saat menyerahkan hewan. Tapi kalau disembelih tidak sesuai aturan, bisa jadi dagingnya tidak halal. Ini tanggung jawab besar bagi Juleha,” terangnya.
Dengan itu, Ia berharap adanya dukungan serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) PPU agar program pelatihan Juleha ini dapat terus berkembang dan berjalan setiap tahun.
“Kalau tidak ada dukungan anggaran dari pemda, program ini akan berjalan lambat. Kita harapkan ada sinergi antara MUI pemerintah provinsi, dan daerah agar penyembelihan kurban tahun demi tahun semakin baik,” pungkasnya. (@@@)
