Wakil Duta Besar Jerman Kunjungi Islamic Center Samarinda

0
Wakil Duta Besar Jerman dan Pengurus Islamic Center Samarinda

Wakil Duta Besar Republik Jerman Mr Hendrik Barkeling dan Konselor kerjasama pembangunan Mr David Tantow, didampingi Direktur GIZ Indonesia  Mr Martin Hansen beserta tim dan Rosdiana GIZ Smda, kunjungi Masjid Islamic Center Samarinda.belum lama ini (17 /2).

Dalam kunjungan tersebut Mr Hendrik Barkeling diterima oleh Ketum BPIC Kaltim H Awang Dharma Bakti, Humas BPIC dan pengurus lainnya.

Disela sela kunjunganya , Mr Hendrik Barkeling sangat terkesan dengan keindahan dan kearsitektur Masjid terbesar se Asia tersebut.

“Kaltim memag indah dan kekayaan alam dan  kebudayaan, tapi ada yang lebih indah dan anggun, yaitu Masjid Islamic Center Samarinda,” ujar Mr Hendrik Barkeling

Sementara itu kepada Wakil Duta Besar Jerman. Ketua Badan Islamic Center samarinda H Awang Dharma Bakti mengatakan,  MICS  dibangun  pada tanggal 5 Juli 2001 pemancangan tiang pancang pertama oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Tujuh tahun kemudian komplek Islamic Center Samarinda diresmikan oleh Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 16 Juni 2008.

“ Masjid ini memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Luas bangunan penunjang 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi.” Ujar Awang Dharma Bakti

Lanjut Awang MICS memiliki 7 menara pencakar langit dengan ketinggian 99 meter yang berarti jumlah Asmaul Husna menjadi kekhasan Masjid ICS. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Sementara, anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih.

Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid. Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun. Konon, untuk rancangan menara diilhami menara masjid Nabawi di Madinah Almukarromah, dan kubah utamanya diilhami masjid Haghia Sophia di Istanbul Turki.

Pewarta  :  Agus Purnama

Redaktur : M Roghib

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *