Silaturahmi dan Tukar Pengalaman: MUI kukar Kunjung MUI Samarinda

SAMARINDA (muikaltim,or id) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda  menerima kunjungan silaturahmi dari MUI Kutai Kartanegara (Kukar). Rombongan dari MUI kukar yang berjumlah 10 orang dipimpin langsung KH Abdul Hanan  didampingi para Wakil Ketua, sekretaris umum dan beberapa Ketua komisi. Pertemuan para kyai berlangsung hangat dan penuh keakraban di Kantor MUI Kota Samarinda Jalan Juanda no 19 Samarinda belum lama ini (Kamis 18 Desember 2025)

Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua MUI Kota Samarinda KH Muhammad Mundzir  beserta jajaran pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Dalam pertemuan tersebut.

KH Abdul Hanan menyampaikan tujuan dari kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi, tukar pikiran, utamanya dalam hal  pengelolaan organisasi dan program pembinaan keumatan hingga hubungan MUI dan Pemerintah Daerah (Pemda)

KH Hannan yang merupakan tokoh senior Nahdlatul ulama Kukar  mengatakan hubungan MUI dan Pemerintah Kabupaten sangatlah baik dan Pemkab kukar sangat menghormati dan memperhatikan organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan.

Alhamdulillah kami  selalu dilibatkan dalam kegiatan Pemkab Kukar mulai dari bupati, asisten hingga kepala dinas, kami selalu diundang dan mengikuti, seperti kuliah subuh, pengajian akbar, bahkan dalam hal membuat program program keagamaan selalu melibatkan MUI,”kata KH Abdul Hanan

Perhatian pemerintah kukar terhadap MUI , lanjut KH Abdul Hanan tidak hanya melibatkan berbagai program  tetapi diikuti dengan dana yang cukup untuk operasional dan menggelar kegiatan pengurus MUI. Untuk setingkat MUI kabupaten Mungkin MUI  kukar mendapat suntikan terbesar dibanding MUI daerah lain di Kalimantan Timur,yakni hampir mencapai Rp 1 miliar.

“Perhatian pemerintah kukar bukan hanya kepada MUI, kepada organisasi lainya seperti NU, Muhammadiyah, juga mendapat bantuan yang hamper sama, dengan bantuan tersebut MUI bisa leluasa menggunakan anggaran tersebut untuk operasional dan menggelar berbagai kegiatan,” ujarnya.

Kegiatan kegiatan yang digelar MUI lanjut Hanan, diantaranya, kegiatan Penguatan Peran Da’i dan Da’iyah,  Gelar Pelatihan Layanan Keagamaan untuk Da’i Muda, kegiatan

FGD MUI kukar Bahas Penguatan Regulasi Sertifikasi Halal Menuju Perda kukar, Bincang Halal MUI Kukar untuk mendorong  Sertifikasi Juru Sembelih dan Rumah Potong Hewan Halal kemudian Workshop Tilawati PAUD Tingkatkan Mutu Guru Al-Qur’an di kukar dan lain sebagainya.

Selain menggelar kegiatan, Pengurus MUI juga banyak melakukan anjangsana atau silaturahmi dengan MUI Kabupaten Kota seperti dengan MUI Bontang, MUI Kutim, MUI Provinsi dan Mui Kota Samarinda “ Kami juga menggelar kunjungan MUI di kecamatan kecamatan kukar sekaligus memberikan bantuan operasional, walau tidak besar tapi cukup berarti bagi Mui kecamatan.

KH Abdul Hanan juga tidak menampik banyaknya permasalahan keagamaan di Kukar yang harus ditangani MUI, seperti aliran aliran menyimpang, banyak mualaf yang kurang terbina hingga masalah warung remang remang kopi pangku di jalan poros Samarinda kukar.

Sementara itu Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir merasa tersanjung MUI samarinda mendapatkan tamu yang istimewa ,yaitu pengurus MUI Kukar, yang mana para pengurusnya banyak dari kalangan NU yang berteman akrab dengan KH Muhammad Mundzir yang juga tokoh dan mantan ketua NU Samarinda.

,”saya merasa tersanjung, merasa bahagia kedatangan sahabat sahabat pengurus MUI Kukar, saya merasa ini seperti reuni, saya sangat akrab seperti saudara, kami sering berinteraksi dengan beliau, jadi pertemuan ini semoga bisa menguatkan tali silaturahmi ,”tegas KH Mundzir

KH Muhammad Mundzir juga menceritakan , Pemkot Samarinda sangat perhatian terhadap MUI dengan memberikan bantuan operasional yang cukup Yakni mencapai Rp 700 juta, sehingga dengan bantuan tersebut pihaknya bisa menggelar berbagai kegiatan, operasional dan juga anjangsana dengan MUI Riau dan MUI Banjarmasin.

“Kami juga banyak menggelar kegiatan, seperti komisi ukhuwah menggelar toleransi agama, Komisi PRK gelar Talkshow peranan perempuan mewujudkan generasi bebas stunting, komisi ekonomi menggelar diklat pengelolaan amal usaha masjid, Komisi infokom  Gelar Bimtek Mujahid Digital Untuk Gen Z,

,Untuk Meningkatkan Kualitas Shalat Jumat,  MUI Samarinda Gelar Bimtek Kompetensi Khatib dan lain lain, 10 komisi yang ada di MUI semua mendapatkan dana kegiatan sebesar Rp 25 juta dan masing masing sudah mengadakan kegiatan alhamdulillah, “ujarnya.

KH Mundzir juga mengatakan, Mui samarinda sukses membentuk MUI 10 kecamatan yang ada di Samarinda, kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah, khususnya pemerintah kecamatan, mereka terbantu dengan kehadiran MUI bisa Bersama sama pemerintah membina umat di kecamatan masing masing.(Roghib)

Loading

Solverwp- WordPress Theme and Plugin

Sosial Media MUI Kaltim