SAMARINDA (muikaltim,or id) Muyawarah Mufakat Pembentukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Samarinda Seberang yang dilaksanakan di Kantor MUI Kota Samarinda Jalan Juanda samarinda berjalan lancar walau sedikit alot. Kesannya alot karena saling tunjuk antar tokoh masyarakat, akhirnya terpilih tokoh muda dari NU , yaitu ustadz Abu bakar dan sekretaris dari tokoh muda Muhamadiyah Ustadz Heriansyah.
“Itu dinamika yang sangat wajar, saling tunjuk antar tokoh masyarakat, yang muda nunjuk yang senior, karena merasa ada kesubukan, yang tua ganti nunjuk yang muda, tapi dengan musyawarah dan mufakat akhirnya mendapatkan yang diinginkan, yaitu sebagai ketua MUI Kecamatan Samarinda Seberang.” Ujar Ketua MUI Kota Samarinda KH Muhammad mundzir usai pembentukan MUI Kecamatan Samarinda Seberang di kantor MUI kota samarinda Jalan juanda no 9 Samarinda kemarin(23/1/20250
Ustadz Abu bakar dan sekretaris Ustadz Heriansyah.
pembentukan MUI Kecamatan Samarinda Seberang langsung dipimpin oleh Ketua Umum MUI Kota samarinda KH Muhammad Mundzir didampingi Sekretaris Umum Drs H Suparman ,Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Drs Yus’a Ahmad,SE,MM, Wakil Ketua Saparun ,M.Pd , Wakil Ketua Bidang Infokom Suswanto MPd, Wakil Bendahara Drs H Sumijan,Ketua komisi Infokom M Roghib
Kepada Pengurus MUI kecamatan Samarinda Seberang , KH Muhammad Mundzir mengapresiasi para pengurus MUI kecamatan yang baru dibentuk, juga para tokoh masyarakat dari Muhammadiyah, NU dan Pesantren yang telah mengutus kader terbaiknya sebagai pengurus MUI kecamatan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak bapak yang telah sudi untuk mengupayakan terbentuknya MUI kecamatan, padahal saya tau kesibukan bapak bapak sebagai tokoh masyarakat, ada yang urus pesantren, urus organisasi, urus sekolah tapi masih bisa menyempatkan untuk membentuk MUI,”kata KH Muhammad Mundzir
Menurut Mantan ketua NU Kota samarinda ini, menjadi pengurus sebuah organisasi keagamaan menang tidak mudah, karena suatu pengabdian, tidak ada uang, tidak ada gaji, hanya lillahitangala.
KH Muhammad Mundzir percaya semua tokoh agama, masyarakat mampu dan mau menjadi pengurus, namun terkadang kesempatan itu sulit didapat, apalagi yang punya pesantren ,punya madrasah tentu tak mudah mencari waktu, namun dengan niat yang tulus insya Alloh akan bisa membagi waktu.( Infokom MUI Prov Kaltim/Kota Samarinda.
Sementara itu Sekretaris Umum MUI KH Suparman mengatakan, berdasarkan peraturan organisasi (PO) DSN-MUI dari hasil MUNAS 2015 , MUI Kota /kabupaten harus membentuk MUI Kecamatan, oleh karena itu MUI Samarinda kepengurusan 2024-2029 membentuk MUI Kecamatan, ada 10 kecamatan yang akan dibentuk berdasarkan 10 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda.
Lanjut Suparman dari 10 kecamatan yang akan dibentuk sudah 6 kecamatan yang terisi kepengurusan MUI, yaitu MUI Kecamatan Sambutan , MUI Kecamatan Sungai kunjang, Kecamatan samarinda Ulu , MUI Samarinda Utara , MUI kecamatan Sungai Pinang dengan ketuanya umumnya KH Abdul Jalal. Dan yang keenam atau terbaru adalah terbentuknya MUI Kecamatan samarinda seberang dengan ketuanya Ustadz Abubakar.(Ghib)