PENGUASA YANG BAIK

Samarinda,www, muikaltim org- Jika Allah menghendaki kebaikan kepada seorang penguasa (kepada Pemerintah)maka Allah menjadikan baginya seseorang menteri yang jujur benar, manakala penguasa itu melalaikan sesuatu maka menteri inilah yang mengingatkannya, dan apabila penguasa itu sudah ingat,maka menterinya itu yang suka membantu usahanya,tetapi jika Allah menghendaki kebalikannya Allah menjadikan bagi penguasa itu menteri yang jahat tidak benar,jika penguasa melalaikan sesuatu mentri ini tidak mau memberi peringatan , dan apabila penguasa ini sudah ingat maka menteri ini enggan memberikan dukungan partisipasinya atau pandai menjilat ( hadits Riwayat Annasa’i)
Presiden dan wakil presiden,para mentri merupakan badan eksekutif yang menjalankan roda pemerintahan,yang menjalankan roda pemerintah keduanya adalah patnersip yang selalu seiring sejalan dan kompak bersama.
Jika pada suatu saat presiden lupa atau wakil presiden akan tugas kewajiban atau melalaikannya,mengingkarinya,kepentingan rakyatnya,maka mentri inilah yan tampl memberikan senthan ingatan, bukan sealikya,menegur atau mengadakan kontroldan memberikan kerkan-kerikan ang membangun.mereka tidak segan mengajukan keberatan mosi dan atau resolusi apabial sang presiden maupun wakil presiden sudah jauh menyimpang dar garisgaris haluan Negara,visi dan misi kenegaraan,tata kelola pemerintahan,maupun dari ajaran Rabbnya (Allah SWT) Tuhan yang Maha Kuasa.
Para mentri tidak merasa takut dipecat atau diberhentikan. Jika ternyata tindakan presiden,wakil presiden sangat merugikan rakyat maupun bangsa secara menyeluruh.Tetapi kalau ternyata presidennya orang yang jujur selalu menyadari akan kedudukan serta statusnya,tidak lalai akan tugas kewajibannya,penuh rasa tanggungjawab,dan selalumengedepankan kepentingan umum rakyat jelata,dari pada kepentan prbadi,kelompok, golongan atau partai,maka para mentri ikut serta aktif membantu,melaksanakan tugas kenegaraan yang diamanahkan kepadanya sebaggi pembantu presiden dan wakil presiden,dengan segala dedikasi dan loyalitasnya tinggi tulus ikhlas hanya karena Allah. Segala program demi kebaikan nasib rakyat dan warga negara yag tercinta harus memperoleh dukungan partisipasi yang positf aktif.
Jika hal ini terjadi terwujud,maka berarti Allah merestui kepemimpinan,pemeritahan penguasa tersebut. Jika sebaliknya pasti akan menimbulkan banyak masalah dan mala petaka menimpa sebagian rakyat yang lidakny tajam mengeritik, meluruskan sikap, perilku, tindakan kebijakan Presiden an wakil presiden sebagi top pemerintah dalam negara,sebaliknya yan terjadi maka Allah menghendaki kehancuran,musibah,bencana terhadap kepemimpinan,pemerintah tersebut.
Pemerintah tidak memperoleh simpati dari orang dekatnya,dari rakyatnya,para pemanu tida memperkan teguran tak kehilanan jabatan,pimpinan militer,kepolisian,kejaksaan,hakim atau kodi,diam seribu bahasa, tanpa ada keritikan,teguran kepada pemerintah,stabilitas keamanan,kenyaman rakyat terganggu,ini bentuk musibah yang melanda negara,bencana buat rakyat,rakyat di bunuh,dibungkam dengan cara memproduk UU yang zholim diluar kaedah hukum dan kemanusiaan,pelanggaran ham,mengarah kepada pecahnya persatuan,kesatuan bangsa,
solidaritas terhadap penegak kejujuran kebenaran dianggap musuh pemerintah,yang ngaku penjahat negara dilindungi,diamankan,pererampok kekayaan Negara dijaga,dipertuan agungkan.Negara ,rakyat dibawah kendali pemerintah yang zholim lambat atau cepat pasti dilaknat Allah apalagi para ulama,ustdz dipenjara tanpa pengadilan yang jelas,do’a mereka diijabah Allah.
Kini Dunia telah berkepanjangan menghadap musibah,bencana tanfa materi dalam bentuk virus Corona atau covid 19 yang mengancam keselamatan manusia secara universal,tidak menutup kemungkinan akan mendera penguasa zholim dan konco-konconya hingga tewas ini bentuk kiyamt dunia akan mengakhiri jabatan,kerakusan,kekayaan,keserakahan,para penguasa, dan pendukungnya yang haus kedudukan popularitas meskipun mengorbankan rakyat.
Sadarlah Pemerintah,Presiden wakil Presiden,para mentri,Para Jenderal aktif,jenderal pensiunan dari Militer dan Polisi,para Gubernur,bupati walikota,camat,lurah, kepala desa ketua,RT,RWberpihaklah kepada rakyat,Ulama,para Guru,kaum dhuafa kita sama-sama makluk hamba Allah yang ditakdirkan hidup dalam negara ini,hidup damai,harmonis,bersaudara sayang kawan tiada lawan. Allahu’alam bissawab.( Penulis H Mansyah HB sekertaris Umum MUI Kaltim)