MUI Kaltim Sukses Gelar Rakorwil Se- Kalimantan

Samarinda MUI Prov Kaltim- MUI Prov Kalimantan Timur dinilai sukses menggelar hajatan besar yaitu Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ke 14, MUI, Wilayah V Kalimantan tahun 2018 tanggal 11-13 Desember bertempat di Hotel Bumi Senyiur Jl. Pangeran Diponegoro No.17-19, Pelabuhan, Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur,
Kesuksesan itu terlihat dari kegiatan Rakorwil mulai dari pembukaan hingga penutupan semu dan undangan, apalagi ditambah embel embel hadiah umroh dan uang serta layanan yang maksimal dari panitia.
Ketua MUI Kaltim, Hamri Haz merasa bangga karena Rakorwil yang dihadiri terdiri dari pengurus MUI se-Kaimantan, yaitu MUI Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan tuan rumah Kalimantan Timur. Serta para lembaga dan ormas islam itu berjalan aman, lancar da sukses, hampir tidak ada keluhan dari para peserta.
“Untuk itu saya ucapkan terimakasih dari semua pihak, panitia pengurus, para donator, Bankaltimtara, perusahaan dan utamanya pemprop Kaltim yaitu bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang sepenuh hati dan tenaga mendukung Rakorwil MUI se Kalimantan”,Ujar KH Hamri Has.

Lanjut Hamri Has Rakorwil yang mengambil tema Menguatkan Penerapan Islam Wasathiyah dan Pembinaan Ekonomi Umat ini juga dihadiri dua pengurus MUI pusat diwakili Wakil sekertaris MUI pusat , Solahudin Al Ayub dan Lukman Hakim ( LPPOM MUI) dan keduanya sukses memberikan pencerahan dan semangat para peserta untuk berjuang dan berjihat untuk umat baik lewat pembinaan maupun ekonomi..
Kata KH Hamri Has pihaknya beharap melalui Rakorwil MUI se Kalimantan ini sebagai ajang konsolidasi dan koordinasi MUI Pusat dan daerah serta antar daerah di Kalimantan.,disamping itu melalui Rakorwil ini menemukan kesepakatan dalam menghadapi dinamika kehidupan yang semakin komplek, apalagi di era poltik yang semakin memanas ini.
Sekretaris MUI Pusat, Solahudin Al Ayub sangat bangga dengan terlaksananya rakor yang diadakan di Kaltim ini. Menurutnya, konsolidasi dan koordinasi MUI Pusat dan daerah harus sejalan dengan kekinian umat, terutama pada pelayanan dan mitra kepada pemerintah.
“MUI diharapkan dapat menjadi payung besar yang bagi ulama untuk memberikan tugas pelayan dan sebagai mitra pemerintah, menuju masyarakat yang adil dan makmur penuh ketentraman,” ujarnya.
Dirinya berpesan agar Islam Wasathiyah menjadi pokok bahasan utama selain masalah ekonomi syariah umat. Ekonomi Syariah, ujarnya kian hari kian berkembang dengan baik. Untuk itu perlunya peningkatan kecakapan sumber daya manusia dan kelembagaan.
“MUI Pusat telah mendapatkan pengakuan ISO untuk pelayanan dan kelembagaan. Bertahap kita akan tingkatkan kemampuan SDM dan kelembagaan di daerah agar pelayanan dan kemitraan terhadap pemerintah ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Solahudin.
Sementara itu Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi yang sekaligus juga sebagai panitia Rakorwil MUI se Kalimantan mengatakan sangat bangga dengan hadirnya ulama seluruh Kalimantan , ia berharap hadirnya para ulama membawa berkah dan solusi dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi masyarakat , khususnya warga Kaltim.
Untuk itu bagi pemerintah dan masyaraat wajib menghormati dan menghargai para ulama
Ini tahun politik untuk menjaga suasana kondusif, aman dan damai peran ulama sangat strategis, kaltim daerah aman termasuk aman dari konflik suku dan ini salah satunya adalah bantuan ulama yang ikut menenangkan masyarakat.
“ ini sebentar lagi ada pemilu legislatif dan pemilihan Presiden saya berharap Negara termasuk daerah khususnya Kaltim tetap aman, tentram dan kondusif, saya memohon kepada para ulama ikut menjaga suasana yang sudah damai ini bisa dipertahankan , ulama ikut menjaga suasana aman baik lewat ceramah, maupun suri tauladan . Saya juga mengajak ulama untuk selalu menjaga persatuan, walaupun beda pilihan tetapi tetap bersatu jaga NKRI,” Uar Wagub. (Ghib)