MUI Kaltim Apresiasi Mukerda MUI Samarinda, Sekum MUI KH Samudi Jadi Narasumber 

SAMARINDA (muikaltim Or id) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda resmi menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) yang diikuti Pengurus Harian, Wakil Ketua Bidang, Ketua Komisi MUI Kota Samarinda serta diikutkan pula para Pengurus MUI Kecamatan Se- Samarinda yang juga baru dikukuhkan.  Mukerda digelar di Hotel Grand Sawit Jalan KH Muhammad Rasyid (Eks Jalan basuki Rahmat) no 39 Samarinda, Kamis 12 Juni 2025.

Dengan  mengusung tema “Memantapkan Peran Ulama dalam Membangun dan Mewujudkan Kota Samarinda Sebagai Samarinda Maju (Mandiri, Adil, Berjaya, Unggul).”

Mukerda dihadiri Wakil Walikota Samarinda Saefudin Zuhri yang sekaligus membuka acara, hadir pula Ketua MUI Kota Samarinda KH Muhammad Mundzir dan Jajaranya, para Ketua Komisi MUI Samarinda, Pengurus MUI Kecamatan dan para undangan lainya.

Wakil Ketua Umum KH Bukharie Noer dalam sambutanya juga mengapresiasi MUI samarinda yang sudah menggelar Mukerda, dengan menggelar kegiatan ini  memiliki fungsi penting dalam perencanaan dan pelaksanaan langkah-langkah strategis, terutama dalam konteks organisasi atau lembaga. Rakerda menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja, menyusun program kerja, dan merumuskan kebijakan yang akan memandu langkah-langkah organisasi dalam mencapai tujuan, yaitu untuk membina umat.

KH Bukhari menjelaskan pentingnya peran ulama  membantu pemerintah untuk membina, menyatukan umat. Ada punya tugas masing masing, pemerintah mensejahterakan masyarakat, ulama membina akhlak umat.

“Ini selaras dengan konsep ulama besar Tasawuf Al Ghazali yang menyatakan ulama kalau didukung pemerintah akan kuat, sebaliknya pemerintah bila didukung ulama akan kekal, semoga ini bisa diterapkan di samarinda, ulama dan pemerintah saling mendukung dan bersinergi.

Bukhori Nur mengingatkan kembali peran MUI sebagai warosatul anbiya (pewaris tugas kenabian), pemberi fatwa, dan penguat umat di berbagai sektor, termasuk aqidah, ekonomi, serta sosial kemasyarakatan.

Mukerda ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi internal MUI serta menghasilkan program-program strategis untuk menjawab tantangan dakwah dan sosial di Samarinda ke depan.

Mukerda MUI Kota Samarinda juga menghadirkan 3 narasumber, yaitu MUI Prov kaltim yang diwakili Sekretaris Umum MUI kaltim Drs KH Samudi, kedua dari BNN yang diwakili seksi penyuluh Roy Koyama dan dari Polres SamarindaKabag Lok Polres Samarinda AKP H Su,udi,P.S.H.T

Sekum MUI Kaltim  menyatakan peran ulama untuk membina umat sangatlah besar, MUI sebagai tenda besar sudah sangat banyak berbuat untuk umat. Keberadaan, bahkan keberadaan Organisasi MUI seperti yang ada di Pemerintahan .Di pemerintahan ada  Dinas pendidikan, MUI ada komisi pendidikan, Diskominfo MUI ada Komisi Infokom di Dinas Perempuan, di MUI juga ada Komisi Perempuan remaja dan keluarga (PRK).

“Di MUI ada 12 Komisi dan badan dan masing masing punya peran dalam rangka membina umat, oleh karena itu tidak bisa dipungkiri peran MUI sangatlah besar untuk membantu pemerintah,” Kata Drs H Samudi

lanjut Samudi, Peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat luas, mencakup pemberian fatwa, bimbingan keagamaan, dan pemersatu umat Islam di Indonesia. MUI juga berperan dalam menjaga kerukunan beragama, memberikan solusi terhadap persoalan keagamaan, dan bekerja sama dengan pemerintah dalam berbagai bidang. Selain itu, MUI juga aktif dalam bidang sertifikasi halal, pendidikan agama, dan pengembangan ekonomi mat.(M Roghib)

 

 

 

 

 

Loading

Solverwp- WordPress Theme and Plugin

Sosial Media MUI Kaltim