LPPOM MUI Kaltim Belajar Sertifikasi Ke Jawa Tengah
Dalam rangka meningkatkan pelayanan sertifikasi halal, LPPOM MUI kalimantan Timur melakukan kunjungan guna study banding ke LPOM MUI Jawa Tengah belum lama ini. Tujuan Kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem sertifikasi online (CEROL) dalam proses sertifikasi Halal yang telah diterapkan oleh LPPOM MUI Jawa Tengah sejak tahun 2013. Kunjungan ini dibuka langsung oleh ketua umum MUI Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Daroji, M.Si. MUI terus mendorong LPPOM untuk terus mengawal perusahaan agar bersertifikat halal dalam rangka mempersiapkan diri atas berlakunya UU JPH tahun 2019 mendatang.
Berjumlah 8 Orang, Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Direktur LPPOM MUI Kaltim Drh. H. Sumarsongko, dalam sambutannya ia memaparkan kondisi LPPOM MUI Kaltim saat ini masih kekurangan SDM, ia juga menyampaikan alasannya memilih Jawa Tengah sebagai tempat study banding karena saat Tengah Menduduki peringkat terbaik dalam penerapan CEROL. Mereka berharap setelah melakukan kunjungan ini nantinya LPPOM MUI Kaltim dapat menerapkan sistem CEROL dalam proses sertifikasi halal “Kami berharap setelah study banding ini kami bisa mentransfer ilmu untuk diterapkan di LPPOM MUI kalimamtan Timur” paparnya.
Ketua MUI Jawa Tengah Dr.KH Ahmad daroji,MSi sangat menyambut baik kunjungan LPOM MUI kaltim , dan senang bisa saling tukar pikiran dan pendapat demi kemajuan LPOM MUI.
Wakil direktur II LPPOM MUI Jawa Tengah Drs. Ir. H. Mochammad Iman MBA menceritakan perjalanan panjang LPPOM MUI Jawa Tengah dalam menerapkan sistem Online pada proses sertifikasi halal sejak tahun 2013. Kemampuan SDM dan komitemn yang tinggi sangat diperlukan agar sistem ini betul- betul bisa berjaan dengan maksimal “Jika ingin berhijrah kepada sistem onlien maka harus sepenuhnya, jangan setengah setengah dan harus memiliki tekad yang kuat” ujarnya
Sementara itu menurut Ketua LPPOM MUI Kaltim Drh.H Sumarsongko mengatakan kunjungan LPPOM MUI Kaltim ke Jateng ini berjumlah 8 orang dan dipimpin langsung oleh Direktur LPPOM MUI Kaltim Drh. H. Sumarsongko.
“ LPPOM MUI Kaltim masih perlu belajar dalam penerapan Cerol-SS23000 ini, terutama dari LPPOM MUI Jawa Tengah. Harapannya, dengan kunjungan ini ilmu tersebut bisa didapat dan bisa diimplementasikan di Kaltim,” Ujar dokter hewan ini.
Yang lebih membanggakan MUI Jateng sangat mendukung tugas LPPOMnya mulai dari pembiayaan dan sarana serta prasaranya dan juga aktif mendorong perusahaan perusahaan dan restoran untuk mengurus sertifikat halal dalam rangka memeprsiapkan JPH tahun 2019mendatang.
“Di Jawa Tengah Ketua MUI nya luar biasa mendukung kegiatan LPOM nya, bahkan juga terlibat dalam sosialisasi kepada perusahaan perusahaan di sana, itu yang menjadikan LPOM MUI jateg terasuk paling maju disbanding daerah daerah lainya, makanya saya perlu belajar disana,” Kata Ketua LPOM MUI kaltim.
Lanjut Sumarsongko, banyak pengalaman dan wawasan yang diperolehnya selama mengadakan studi banding ke LPOM Jawa Tengah, bahkan Direkturnya yang diwakili Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah, Drs. Ir. H. Mochammad Iman MBA menyatakan kesiapannya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengalaman penerapan sertifikasi halal Cerol-SS223000 yang diterapkan di Jawa Tengah . (Ghib)