
SAMARINDA (muikatim, or id) kepengurusan Majelis Ulama Kaltim masa khidmat 2021-2026 akan berakhir. MUI Kaltim akan menggelar Musda pada tanggal 24-26 desember di Hotel bumi Senyiur Jalan Diponegoro Samarinda.
Menurut Ketua Panitia Musda KH Muhammad Haiban, Sebagaimana sebuah organisasi, setiap akhir periode masa jabatan selalu digelar acara musyawarah untuk mendengar laporan pertanggungjawaban, evaluasi program kerja dan pemilihan kembali Ketua Umum. Oleh karena secara organisasi MUI wajib menggelar Musyawarah adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kepengurusan Habis tahun 2026 tapi ada pertimbangan teknis dan pendanaan Musda dimajukan akhir desember 2025,”ujar KH Haiban
Lanjut KH Haiban untuk melancarkan pelaksanaan Musda ,MUI kaltim sudah menggelar rapat persiapan membentuk Pelaksana dan Panitia Pengarah Musyawarah Daerah ke XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar pada tanggal 16 Oktober 2025 lalu.
“Alhamdulillah sudah terbentuk kepanitiaan dan nama nama yang menjadi petugas mulai dari Ketua panitia, panitia pengarah, komisi komisi, seksi sudah ada semua tinggal melaksanakan tugasnya.
Jelas KH Haiban, panitia masing masing mengemban tugas, seperti ketua panitia tugasnya menyusun laporan pertanggung jawaban pengurus MUI masa khidmat 2021-2016, ketua panitia juga bertugas mendampingi dan mengarahkan semua panitia seperti komisis dan seksi.
Kata KH Muhammad Haiban, ketua panitia juga bertugas menyusun buku panduan Musda, jadwal kegiatan mengoreksi materi dan lain lain dan semua bahan harus diselesaikan akhir november 2025, Sementara komisi komisi bertugas menyusun draft materi komisi sesuai perbidangnya.
“ketua panitia juga bertugas menyusun buku panduan Musda, jadwal kegiatan mengoreksi materi dan lain lain dan semua bahan harus diselesaikan akhir november 2025,”tegas KH Haiban.
KH Haiban berharap MUSDA MUI XI berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan MUI selanjutnya yang lebih berkualitas, kredibel dan bisa mengayomi, dan membimbing umat.
.
![]()