IAIN Samarinda Jadi universitas Sultan Aji Muhammad Idris

Meski ditengah Pandemi Covid Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda terus melakukan langkah-langkah konkritnya dalam rangka menyongsong alih status IAIN Samarinda menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Hal tersebut terbukti disaat Sivitas Akademika IAIN Samarinda menggelar Workshop Reorientasi Visi dan Misi UIN Samarinda dengan melibatkan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, para pimpinan dan Mahasiswa IAIN Samarinda bertempat di Hotel Grand Sawit Samarinda. Belum lama ini).
Rektor IAIN Samarinda Prof. Ilyasin menuturkan kini lembaga IAIN Samarinda sedang proses penyelesaian Perpres terkait transformasi jadi UIN Samarinda.
“Alhamdulillah saat ini Rektor sedang di Jakarta mengawal Perpres alih status, artinya UIN Samarinda sudah kian dekat”, katanya.
Menurut Prof Elyasin Komitmen mitmen IAIN Samarinda dalam membangun umat di Kaltim sehingga dinilai penting sebuah lembaga pendidikan tinggi bertaraf universitas Islam dari kedua Provinsi antara Kaltim dan Kaltara.
Meski belum dinyatakan resmi jadi UIN oleh Presiden, namun pihaknya telah menyiapkan berbagai perencanaan untuk memulai babak baru, antaranya logo, mars, visi dan misi, dan beberapa fakultas baru.
“Memandang pentingnya pembangunan umat dan dalam rangka merekonstruksi perjuangan kerajaan Islam di Kalimantan, selain itu kita juga berusaha menyongsong IKN baru di Kaltim”, ujarnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan rancangan model integrasi keilmuan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
“Berangkat dari amanat Al-Qur’an kami menyadari bahwa perguruan tinggi harus jadi agen perubahan sehingga UIN Sultan Aji Muhammad Idris kedepannya punya cita-cita besar menjadi Universitas Islam yang unggul dalam pengembangan masyarakat”, tutur dia.
Sementara itu, Wagub H. Hadi Mulyadi mengapresiasi perjuangan sivitas akademika IAIN Samarinda telah berkomitmen membantu pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan dan Indonesia.
“Kami sampaikan terimakasih kepada IAIN Samarinda telah berkomitmen dalam pembangunan SDM di Kalimantan Timur, kami titip anak-anak Kalimantan untuk belajar di UIN Aji Muhammad Idris Samarinda”, pungkasnya.
Selain itu, dirinya juga menuturkan dukungnnya terhadap IAIN Samarinda menjadi sebuah Universitas Islam Negeri dan siap membantu segala kemampuannya.
“Kita yakin insyallah beberapa hari kedepan IAIN akan ditetapkan jadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris. Semoga kedepannya UIN jadi kampus ternama di Kalimantan bahkan Indonesia, saya yakin mereka bisa melakukan itu semua, terbukti dari kerja kerasnya selama ini”, ujarnya.
“Pemerintah Kaltim secara umum mendukung semua institusi lembaga pendidikan terkhususnya IAIN Samarinda yang akan menjadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris dan kerja keras mereka patut kita hargai setinggi-tingginya, maka pemerintah provinsi sangat suport sesuai dengan aturan, apalagi Kaltim akan jadi IKN nanti”, tutup wagub( Roghib)