SAMARINDA(muikaltim,orid) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Program Pengelolaan Podcast FKUB bertema “Cerdas Bermedia Sosial Lewat Pembuatan Konten Harmoni” pada Selasa (24/6/2025), bertempat di Sekretariat FKUB Prov. Kaltim, Jl. Basuki Rahmat No. 42, Samarinda.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta yang terdiri dari pengurus FKUB Kaltim, Pembimas Kemenag Kaltim, PGIW Kaltim, MUI Kaltim, PHDI Kaltim, Keuskupan Agung Kaltim, Permabudhi Kaltim, Matakin Kaltim, Perlita dan Pelita Kaltim, Hadir juga dalam pembukaan antara lain Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Kaltim Abdul Khalik, Ketua FKUB Kaltim KH. Muhammad Rasyid, Sekretaris FKUB Abdul Hadi, KH. Azhar Qowim, Dr. Hj. Siti Aminah, serta sejumlah pejabat dari lingkungan Kanwil Kemenag Kaltim.
ketua FKUB KH Muhammad Rasyid menyambut baik serta mendukung giat yang digelar hari ini. Menurutnya, perkembangan teknologi di era sekarang sangat pesat. Siapa pun yang pandai memanfaatkan teknologi akan semakin menonjol.
“Media sosial sangat mempengaruhi opini masyarakat. Kita juga perlu memilah berita yang baik dan buruk,” tutur Ketua MUI kaltim ini.
“Jika dulu dakwah, ceramah harus bertatap muka. Sekarang, pelayanan kepada masyarakat tidak lagi harus bertatap muka. Kita juga tidak hanya menjangkau masyarakat yang dekat saja. Masyarakat yang jauh pun dapat merasakannya, itulah manfaat dari teknologi sekarang,” lanjutnya,
saat ini medsos sudah merajai dunia, dari orang tua, muda, dan remaja, bahkan anak anak sudah mengenal dan sebagai pelaku medsos. Oleh karena itu betapa pentingnya medsos. Siapa yang menguasahi medsos mereka bisa leluasa berbuat apa saja. Bisa membuat sesuatu yang bermanfaat, sebaliknya juga bisa membuat berita Hoak, dan adu domba.
“Jadi umat islam sudah tidak bisa ditawar tawar untuk menguasahi medsos, medsos bisa untuk berdakwah dan menyampaikan pesan agama dan kebenaran,”harap KH Muhammad Rasyid
Lanjut KH Muhmamad Rasyid FKUB kaltim terus mencoba untuk menjalankan perannya dalam kampanye keberagaman lewat medsos , baik berupa Yaoutup, FB , istegram maupun Podcast, melalui ini semua pesan bisa sampai kemasyarakat.
“Melalui Podcast FKUB semoga semua pesan yang disampaikan bisa memberikan pencerahan langsung ke masyarakat tanpa batas, tanpa informasi hoax’. Saya juga berharap semua yang ada unsur FKUB yang terdiri dari berbagai agama di kaltim ini bisa memainkan peranya dalam kampanye kerukunan beragama di kaltim agar suasana terus kondusif,”tegas KH Muhammad Rasyid.
Kakanwil Abdul Khaliq menyampaikan pentingnya literasi digital di era media sosial saat ini. Ia menekankan bahwa media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama jika dikelola dengan bijak.
“Agama dianggap penting oleh anak-anak muda. Saat ditanya dari mana mereka mendapat ilmu agama. Mereka menjawab, yang pertama dari orang tua, kedua media sosial, dan ketiga dari guru atau pun ceramah. Yang kedua justru media sosial,” ungkapnya.
“Media sosial sangat digemari oleh anak-anak, terutama gen z. Generasi muda memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik melalui media digital,” lanjut Khaliq, sapaan Kakanwil.
Ia juga mengingatkan agar tetap cerdas dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan pentingnya membentengi diri dan anak-anak dari dampak negatif media sosial.
Untuk menambah pencerahan peserta FKUB menghadirkan dua nara sumber , yaitu Selamat Said Sanib dan Abdillah Syafei.(Ghib)