MUI Kaltim Gelar Dialog Kebangsaan untuk Indonesia

SAMARINDA (muikaltim,or id) Majelis Ulama Indonesia (MUI) kalimantan Timur  melalui Komisi Ukhuwah islam menggelar dialog kebangsaan dengan mengundang  ormas ormas  Islam  seperti NU, Muhamadiyah, Syarikat islam Pengurus MUI Provinsi dan kabupaten se-kaltim.

Kegiatan dengan tema “Memperkokoh Ukhuwah islamiyah untuk indonesia” digelar di Hotel Puri Senyiur ,Jalan Ruhui Rahayu 1.No26.Gunung Kelua Samarinda (Kamis 25 September 2025) 

Para peserta dialog yang berjumlah sekitar 60 Orang menghadirkan dua nara sumber , yaitu dari MUI Pusat yang diwakili wakil sekretaris jendral Rofiqul Umam Ahmad dan nara sumber kedua, dari kebangpol kaltim diwakili oleh Trii  Atmaji, S.Sos, M.Si Analis Kebijakan Ahli Muda.

Rofikul Umam dalam makalahnya yang berjudul (memperkuat Ukhuwah islamiyah untk mewujudkan indonesia sejahtera ) menjelaskan tentang Ukhuwah Islamiyah dalam konsep persaudaraan sesama Muslim yang didasari akidah dan kecintaan karena Allah SWT, diwujudkan melalui saling mengenal, memahami, menolong, dan merasakan penderitaan sesama (Ta’aruf, Tafahum, Ta’awun, Takaful, dan Itsar), serta menjauhi prasangka dan perbuatan yang merusak persaudaraan.

Lanjutnya, Ukhuwah Islamiyah ada 5 tingkatan, Pertama Ta’aruf (Saling Mengenal): Mengenal sesama Muslim agar tercipta hubungan yang lebih baik. Kedua, Tafahum (Saling Memahami): Saling memahami kelemahan dan kekurangan masing-masing. Ketiga, Ta’awun (Saling Menolong): Saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Keempat Takaful (Saling Menanggung): Saling menanggung beban sesama, seperti satu tubuh jika satu sakit, yang lain ikut merasakan sakit. dan terakhir Itsar (Mendahulukan Orang Lain): Lebih mementingkan kebutuhan orang lain daripada diri sendiri.

Manfaat Kuatnya Ukhuwah Islamiyah 1. Merasakan manisnya iman. 2. Mendapatkan perlindungan Allah. 3. Mengantarkan umat Islam ke surga. 4. Membentuk akhlakul karimah. 5. Mengaktualisasikan potensi, sinergi,     harmoni, dan kolaborasi umat Islam dalam    mewujudkan cita-cita umat dan negara.

“Terkait erat antara ukhuwah Islamiyah dan kesejahteraan rakyat Apabila ukhuwah Islamiyah kuat dan bagus maka peluang terwujudnya kesejahteraan rakyat makin besar karena 5 manfaat kuatnya ukhuwah Islamiyah di atas menjadi faktor-faktor penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat,” jelasnya

Nara sumber kedua, dari kesbanpol kaltim Trii  Atmaji, S.Sos, M.Si  dengan judul Makalahnya “Peta kekuatan umat  Islam antara cita cita dan realita di kalimantan Timur ” menjelaskan, berdasarkan Data BPS 2023 sekitar  83% penduduk Kalimantan Timur beragama Islam.

Umat Islam tersebar diseluruh Kabupaten/Kota dengan konsentrasi terbesar di Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kabupaten Berau.

“Sejak dahulu Islam menjadi kekuatan budaya, sosial, dan politik yang signifikan di Kalimantan Timur. Namun dalam perkembanganya islam banyak menghadapi tantangan dengan adanya  pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, arus migrasi, perkembangan tehnologi digital, serta perubahan pola hidup masyarakat,” ujarnya.

Jelas Atmaji, selain tantangan tentu peluang sangat besar bagi umat islam yang mayoritas . Umat islam harus berKontribusi dalam pembangunan daerah, umat Islam diharapkan berperan aktif dalam bidang Pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya,menjadi mitra strategis pemerintah daerah.

Dalam moderasi Beragama,lanjutnya,  umat Islam di Kaltim diharapkan menjadi teladan moderasi, toleransi, dan anti kekerasan sehingga menjadi penopang kerukunan  dan persatuan.

Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, Islam hadir sebagai Rahmat bagi seluruh umat tanpa membedakan suku, agama, dan golongan. Nilai keadilan, kesejahteraan dan perdamaian menjadi orientasi utama

“Persatuan Umat, harapan kita adalah terwujudnya ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniah, ukhuwah insaniyah sehingga umat Islam dapat Bersatu menghadapi zaman,” harap Triatmaji.

Sementara itu ketua MUi Provinsi kaltim KH Muhamad Rasyid menjelaskan, Dialog kebangsaan antara pimpinan umat Islam  adalah  merupakan bagian dari rangkaian Mukerda MUI yang digelar sebelumnya,  hari rabo 24 september 2025.

“adapun tujuan dari kegiatan ini adalah ikhtiar  untuk terus merekatkan persaudaraan, juga dalam rangka merumuskan visi misi serta menyamakan persepsi dan langkah antar harakah yang ada Kita perlu bersama-sama menelaah setiap hal-hal yang berkembang di tengah masyarakat,” kata KH Muhammad Rasyid (Ka Komisi infokom Mui kasltim/Roghib)

 

 

 

 

Loading

Solverwp- WordPress Theme and Plugin

Sosial Media MUI Kaltim