Terima Kunjungan Mahasiswa Doktor PKU Masjid Istiqlal, MUI Berharap Lahir Kader Ulama yang Responsif

Majelis Ulama Indonesia menerima kunjungan mahasiswa doktoral pendidikan kader ulama (PKU) Masjid Istiqlal pada Jumat (25/10/2024)

MUI Kaltim – MUI menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi yang menjadi salah satu wasilah bagi lahirnya kader-kader ulama.

“Ini tentu sangat pas ya, karena Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia tempatnya bermusyawarah para alim ulama, sementara ini adalah silaturahmi kader ulama,” kata Wasekjen MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fahrudin di Gedung MUI Pusat (25/10/2024).

Menurut Kiai Arif, kunjungan tersebut sangat penting karena menjadi salah satu upaya pembentukan kader-kader ulama.

“Jadi memang salah satu perkhidmatan Majelis Ulama Indonesi adalah menyiapkan kader-kader ulama, kader-kader yang tafaqquh fiddin,,”tambahnya.

Kiai Arif pun menyebut sejumlah manfaat dari kunjungan tersebut. Peserta PKU, katanya, dapat menimba wawasan dan pengalaman fatwa dari MUI.

Nantinya, imbuh Kiai Arif, pemahaman fatwa yang bersifat teoritis bisa dilengkapi dan diperkaya dengan kebutuhan dakwah secara praksis yang telah dijalankan MUI selama ini.

Peserta PKU bisa belajar bagaimana metodologi fatwa MUI, diskursus dan dinamika fatwa, serta bagaimana fatwa MUI dalam merespon perkembangan zaman.

“Jadi yang masih belajar, masih bersifat teoritis, dapat mengambil pelajaran atau hikmah praksis yang sudah dijalani MUI,” kata Kiai Arif.

Dengan demikian, MUI menyambut baik dan antusias terhadap kunjungan dari para peserta PKU ke gedung MUI Pusat.

Pada akhirnya, menurut Kiai Arif, kunjungan ini juga menjadi diseminasi fatwa MUI dan sosialisasi prinsip-prinsip fatwa MUI kepada masyarakat.

“Sehingga Komisi Fatwa MUI sangat antusias karena secara luas bisa diseminasi dan disosialisasikan agar bermanfaat kepada semua,” ucapnya.

Secara terpisah, anggota Komisi Fatwa MUI, KH Nurul Irfan juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan peserta PKU.

“Mudah-mudahan menjadi awal dan juga istiqomah dalam berbuat kebaikan,” ucap Kiai Irfan kepada MUIDigital.

Loading