Di Kantor MUI, Imam Besar Masjid Nabawi Ingatkan Pentingnya Membaca Alquran

Imam Besar masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify

MUI Kaltim – Imam Besar Imam Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify mengingatkan umat Islam mengenai pentingnya umat Islam membaca Alquran.

Hal itu disampaikan oleh Syekh Ahmed saat berkunjung ke Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

Kedatangannya ke Kantor MUI memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab. Kesempatan bertanya itu diberikan kepada Wakil Direktur TvMUI yang juga Redaktur MUIDigital KH Nashih Nasrullah.

Kiai muda lulusan Al Azhar Kairo itu bertanya mengenai bagaimana perkembangan umat Islam dalam berpegang teguh kepada Alquran dan Hadist.

Menjawab pertanyaan itu, Syekh Ahmad menekankan bahwa pentingnya membaca Alquran.

Syekh Ahmad menukil ayat Alquran yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengadu kepada Allah SWT karena meninggalkan Alquran.

Hal itu dalam Qs Al-Furqan ayat ke-30:

وَقَالَ الرَّسُوۡلُ يٰرَبِّ اِنَّ قَوۡمِى اتَّخَذُوۡا هٰذَا الۡقُرۡاٰنَ مَهۡجُوۡرًا

Dan Rasul (Muhammad) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini diabaikan.”

Imam Besar Nabawi menyampaikan, para ulama menyebutnya orang yang tidak membaca Alquran, melupakan Alquran, tidak mengamalkan kandungan isi Alquran, dan tidak lagi mencari kesembuhan dari Alquran.

Menurutnya, dalam Qs Al Furqan itu menggambarkan generasi saat ini yang jauh dari Alquran. Untuk tidak jauh dari Alquran, Syekh Ahmad menekankan umat Islam agar membaca Alquran.

Sebab, apalagi umat Islam tidak membaca Alquran, maka akan jauh dari mengingat Allah dan mengamalkan Alquran.

“Maka yang jauh dari membaca Alquran sebagian besar jauh dari zikir (jauh dari mengingat Allah) dan jauh dari mengamalkan (Alquran),” ujarnya.

Syekh Ahmad menegaskan, cara untuk bisa dekat dengan Alquran adalah dengan membaca Alquran sehingga, tidak jauh dari mengingat Allah dan mengamalkan Alquran.

Loading