JAKARTA (muikaltim,or,id)- Ketua Tim International Standar Organization (ISO) H Rofiqul Umam Ahmad mengungkap alasan hasil audit eksternal Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
Rofiq, sapaan akrabnya, menyampaikan, tahun lalu hanya ada 1 Komisi, Badan Lembaga (KBL) yang tidak ada temuan dalam audit ISO.
Sementara tahun ini, ada 6 KBL yang tidak ada temuan.
Kalau tahun lalu hanya ada 1 KBL yang tidak ada temuan dalam audit ISO. Adapun audit ISO sekarang ada 6 KBL yang tanpa temuan,” kata Rofiq seusai Rapat Dewan Pimpinan MUI di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2024).
Rofiq mengungkapkan, 6 KBL MUI yang meraih hasil audit ISO tanpa temuan adalah Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI), Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HNKI), Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU), Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) MUI.
Rofiq yang juga menjabat sebagai Quality Management Representative (QMR) ISO MUI ini menjelaskan, audit eksternal ISO 9001:2015 tentang sistem manajemen mutu dilakukan oleh Worldwide Quality Assurance (WQA).
Rofiq menambahkan, WQA merupakan lembaga sertifikasi ISO yang kantor pusatnya berkedudukan di London, Inggris. Rofiq menyampaikan rasa syukurnya audit eksternal ISO yang dilakukan secara independen dan objektif ini telah selesai dilakukan.
“Lembaga sertifikasi WQA telah menemukan beberapa temuan yaitu paling banyak Opportunity for Improvment (peluang perbaikan),” ungkapnya
Wasekjen MUI ini menyampaikan, hasil temuan ini menunjukkan sebuah kemajuan yang harus disyukuri. Sebab, MUI Pusat semakin baik dari perspektif eksternal ISO.
“Setiap tahun WQA ini akan melakukan audit. 3 tahun sekali akan melakukan sertifikasi ulang. Alhamdulillah kita sukses. Ini berkat semua pihak di MUI,” ungkapnya.
Dari hasil ini, Rofiq berharap, ke depan MUI semakin baik dan modern, serta akuntabel dalam pelaksanaan manajemen.
“Terutama dalam memenuhi pelayanan dan kebutuhan umat Islam dan bermitra berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta,” kata dia memungkasi pembicaraan. (mui or,id)