SAMARINDA (muikaltim,or id MUI Kota samarinda yang dipimpin Ketuanya KH Muhammad Mundzir bersama jajaranya yang berjumlah 15 orang menerima kunjungan kerja dari MUI Kabupaten Tabalong kalimantan Selatan, Para ulama tersebut diterima di ruang Ketua MUI Gedung kantor MUI Samarinda jalan juanda Kota samarinda, Rabu 11 September 2024.
Sementara itu Rombongan dari MUI Tabalong yang berjumlah 16 orang yang terdiri dari Jajaran Dewan Pertimbangan, wakil ketua dan seksi yang dipimpin Ketuanya Drs H. Sabilal Rusdi merasa bangga, bahagia dan tersanjung diterima jajaran pengurus MUI Samarinda. Kedatanganya ke Samarinda pertama bertepatan para pengurus MUI tabalong kebetulan menjadi peserta MTQ nasional ke 30 di Samarinda, Kedua MUI ingin belajar dengan MUI Samarinda yang kebetulan dengan hadirnya IKN tentu sangat berpengaruh juga bagi MUI Samarinda.
“kami kebetulan menjadi peserta rombongan MTQ di samarinda , juga ingin belajar dan mengetahui tentang kondisi MUI samarinda, utamanya setelah ada IKN apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap kondisi sosial, kondisi anggaran dan program programnya,”ujar H Sabilal Rusdi.
Kata H Sabilal Rusdi, MUI Tabalong selama ini menggelar berbagai kegiatan untuk umat, juga menghadiri undangan ke berbagai daerah,mengenai dana MUI Tabalong selain mendapatkan dana hibah, juga ada kerjasama dengan Kemenag, Baznas dan instansi Pemerintah.
Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir merasa bahagia mendapat kunjungan dari rekan MUI Tabalong, karena tamu membawa berkah tersendiri bagi MUI Samarinda.
“Kami sangat berterimakasih atas kedatangan bapak bapak dari MUI Tabalong, saya ucapkan selamat datang, kedatangan bapak bapak tentu membawa berkah bagi kami, bukankah tamu itu membawa berkah, membawa rezeki ,” tegas Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir.
Menurut mantan Ketua NU Kota Samarinda ini, MUI Samarinda sangat terbuka dan welcam menerima tamu dari mana asal dan latar belakang, apalagi sesama pengurus MUI, kita bisa saling mengetahui informasi ,keadaan dan kondisi masing masing.
“Kita bisa saling belajar, memberikan informasi dan masukan tentang kondisi tata kelola di kantor MUI, bagaimana mendapat dana, asal dana juga kita bisa saling sering cara mengelola dana tersebut,” jelas KH Muhammad Mundzir
Lanjut KH Muhammad Mundzir,MUI Samarinda tahun 2024 ini akan mendapat kucuran dana dari dana hibah Pemkot Samarinda, namun dana tersebut belum cair, sehingga pengurus MUI belum bisa berbuat banyak untuk menggelar kegiatan. MUI terpaksa berhutang dulu, untuk kegiatan kegiatan yang mendesak, Seperti menghadiri undangan, membeli konsumsi, transport bagi pengurus MUI, Dan lain lain.
“Namun walaupun belum ada dana, MUI samarinda sudah menggelar berbagai kegiatan, seperti menghadiri undangan, menjadi narasumber di berbagai instansi, masjid , juga ada kerjasama dengan Lapas Narkoba samarinda, MUI juga sering menerima konsultasi dari masyarakat seperti masalah waris, masalah perkawinan, masalah rumah tangga,”terang KH Mundzir
Mengenai kehadiran IKN, terang KH Muhammad Mundzir , disamping ada berkah kemajuan kota sebagai kota penyangga, juga ada dampak sosialnya, dengan kehadiran ratusan ribu tenaga kerja IKN , juga ada dampak sosial masalah kemacetan juga tentu kasus kasus kemaksiatan juga semakin tinggi.(Infokom MUI Kaltim/Samarinda/ Roghib)