SAMARINDA muikaltim or id-Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kaltim telah kehilangan salah satu putra terbaik , seorang ulama kharismatik KH Hamri Has Bin Ali Salih telah wafat pada Rabu (15/6/2024) sekitar pukul 17.30 WIT , Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu menghembuskan terakhir di rumah pribadinya Jalan Jl. Angklung No.01 Kel. Sidodadi Segiri, Kec Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Meninggalnya Mantan Ketua MUI kaltim periode 2013-2018/2018-2022 ini sangat mengejutkan warga terutama jamaah Masjid Al-kausar karena pak Hamri panggilan akrab KH Hamri Has ini masih sempat ikut jamaah shalat ashar. Tidak sampai dua jam waktu ashar ada kabar Ketua Baznas Kaltim ini meninggal.
“Saya kaget dikabari Pak Hamri meninggal karena kemarin( Selasa (14 /6) saya masih berkomunikasi sama beliau sekitar jam satu siang, katanya mau cek jantung di Rumah sakit A wahab Syahrani tak disangka hari ini ada kabar beliau meninggal,”ujar KH muhammad Haiban Wakil Ketua Umum MUI Kaltim.
KH Hamri Has, menurut putranya Fauzi beberapa tahun terakhir ini memang bolak balik ke rumah sakit untuk berobat jalan cek jantung, Dia juga menderita penyakit prostat.
“Saya seminggu 2 kali mengantar beliau ke rumah sakit A wahab Syahrani cek penyakit jantung bapak, beliau juga punya sakit prostat, untuk jantungnya tiap hari harus minum obat kalau tidak sesak dada bapak,” kata fauzi.
Lanjut Fauzi Almarhum akan dikebumikan besok (kamis) usai waktu shalat dhuhur karena harus nunggu anaknya yang di Makassar dan di Jakarta, dan Sesuai kesepakatan akan dikebumikan di Pemakaman Umum Jalan KH Abul Hasan karena bapak dan ibu serta saudara saudaranya juga di kubur di Samping Kampus IAIN Samarinda.
Almarhum KH Hamri Has yang lahir di Kampung Rebab Rinding Kecamatan Muara Muntai Kutai Kartanegara ini meninggalkan 5 anak dan belasan cucu (Istri meninggal 5 tahun lalu) dan jabatan Ketua Yayasan Pendidikan Islam serta Ketua dewan Penasehat MUI Kaltim masih dipegang hingga sekarang.(Infokom MUI kaltim)