SAMARINDA Amanah Ummat.Com-Sebagai wujud kepedulian. Dalam semangat ukhuwah Islamiyah pada bulan Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia kalimantan Timur melalui Bidang ,komisi Perempuan, Remaja dan keluarga (PRK) menyalurkan bantuan sembako berupa beras 10 Kg, minyak makan, gula pasir, dan uang Sebanyak 36 paket.
Kegiatan yang dihadiri Ketua MUI kaltim KH Muhammad Rasyid , Wakil Ketua Umum MUI kaltim KH Muhammad Haiban Ketua Bidang RPK Dr.Hajah Aminah HJS,M,Pd dan jajaran ketua Komisi PRK, ketua Komisi Infokom Drs Muhammad Roghib. Digelar tanggal 26 Maret di Ruang Rapat kantor Majelis Ulama Kalimantan Timur jalan Harmonika no 1 Samarinda.
Ketua MUI kaltim KH Muhammad Rasyid mengapresiasi apa yang digelar oleh Bidang PRK sebagai wujud kepedulian sesama, khususnya bagi guru ngaji dan kaum disabilitas yang tak mampu. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas dalam membantu sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
“Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi kegiatan PRK yang memberikan paket ramadhan kepada guru ngaji saya berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi para penerima, sekaligus menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama dan mendapat keberkahan dari para guru ngaji serta kegiatan kegiatan serupa bisa terus berkelanjutan,” terang Kh Muhammad rasyid.
Lanjut Kh Muhammad Rasyid , sangat tepat bagi PRK memilih guru ngaji yang diberikan santunan, karena guru ngaji pada umumnya dari segi ekonomi banyak yang masih kurang beruntung, karena para guru ngaji ini kebanyakan mengajar karena ikhlas mengharap pahala dan ridho dari Allah.
Kata Imam besar Masjid Islamic center Samarinda ini , para guru ngaji tujuan utama berdakwah membantu orang belajar Al Quran dan mengharapkan ridho dan pahala dari Allah bukan mengajar untuk mencari duit sehingga umumnya mereka secara ekonomi menjadi kurang beruntung.
“Para guru ngaji umumnya ekonominya pas pasan dari honor mengajar al quran, tetapi saya menghimbau masyarakat yang harus peduli untuk membantu para guru ngaji ini, maka sekali lagi sangat tepat bagi pengurus MUI khususnya dari PRK ini membantu kepada guru ngaji berupa santunan sembako dan uang semoga bisa sedikit meringankan ekonomi para guru ngaji ini,” jelas KH Muhammad Rasyid.,
Ketua Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) Mui kaltim Dr.Hajah Aminah HJS,M,Pd mengatakan terimakasih kepada para pengurus mui yang selalu memberikan support dan doanya sehingga PRK MUI terus bisa berkiprah untuk masyarakat
Dia menyebut, KPRK MUI telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjalankan program tersebut. Berbagai mitra yang telah terjalin sehingga PRK bisa terus melakukan kegiatan
“Khusus untuk kegiatan santunan ini kami mendapatkan dana dan bantuan dari para donatur, para donatur 90 persen dari internal PRK dan sisanya dari luar, saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa dari berbagai pihak khususnya dari para kyai di MUI dan atas kekompakan jualah sehingga kami bisa melaksanakan berbagai program dan hari ini bisa menyantuni para guru ngaji
Sementara itu Ketua Komisi PRK MUI kaltim Prof,Dr,drh Hj Gina Septiani mengatakan, kegiatan pemberian bingkisan sembako dan uang Rp 200 ribu ini atas inisiatif bidang PRK untuk memberikan santunan kepada masyarakat kurang mampu .
“Untuk kegiatan ini kami di PRK MUI be urunan sehingga terkumpul 34 paket berisi sembako dan uang sebesar 200 Ribu , sisanya 2 paket dari donatur luar, jadi jumlahnya 36 paket dan penerimanya guru ngaji untuk lansia, guru ngaji di rumah, guru ngaji di musholla dan masjid, guru tahfidz dan disabilitas yang tidak mampu dan dari sekretariat/admin kantor MUI kaltim,”ujar Gina septiana. (ghib)