Jakarta- muikaltim,or id– Sekretaris Jendral Koalisi Global untuk Al Quds dan Palestina, Rabab, berkunjung ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat dan diterima langsung , Rabu (24/1/2024). Oleh Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI Siti Marifah
Dalam kesempatan ini, Rabab menyampaikan bahwa perempuan di Indonesia mempunyai peran yang besar dalam membela Palestina. Bahkan, dia menyebut bahwa perempuan di Indonesia merupakan pelopor pembela Palestina.
“Perempuan Indonesia menjadi pelopor dalam membela Palestina. Perempuan Indonesia sangat melek dan tidak buta terhadap kondisi di Palestina,” kata Rabab.
Lebih lanjut, Rabab mengungkapkan, perjuangan Palestina tidak terlepas dari peranan perempuan yang ikut berjuang. Perjuangan tersebut bukan hanya berasal dari perempuan di Palestina, melainkan berasal dari seluruh dunia.
Saat ini, ungkapnya, pihaknya telah memiliki 57 cabang di berbagai negara yang anggotanya mayoritas perempuan.
Undangan konferensi perempuan
Dalam kesempatan ini, Rabab juga menyampaikan, pihaknya bakal menggelar Konfrensi Prempuan di Qatar pada 2-3 Maret 2024.
Untuk itu, dia meminta kesediaan Ketua MUI Prof Amany Lubis dan Ketua KPRK MUI Siti Marifah untuk hadir dalam konfrensi tersebut.
“Pada 2-3 Maret Koalisi Global untuk Palestina dan Al Quds akan mengadakan konfrensi di Qatar dan mengundang Ibu Prof Amany dan Ibu Siti Marifah untuk datang,” ujarnya.
Rabab menegaskan, pihaknya akan terus konsisten melakukan pembelaan terhadap Palestina sampai merdeka
Sementara itu Siti Marifah menegaskan komitmen dan konsisten MUI untuk terus membela Palestina.
Hal ini dilakukan melalui gerakan civil society yang diharapkan dapat menjadi bahan diplomasi pemerintah Indonesia.
“Oleh karena itu kami bantu daru gerakan civil society, seperti suara-suara kita melalui gerakan massa di beberapa tempat di Indonesia sehingga menjadi bahan diplomasi pemerintah kita kepada luar (negeri) termasuk kepada Israel,” ujar Siti Marifah di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2024).
Siti Marifah menambahkan, seluruh elemen di Indonesia mulai dari konstitusi, pemerintah, hingga masyarakat memiliki tujuan yang sama untuk membela dan mendukung kemerdekaan Palestina.
“Pemerintah RI telah melakukan berbagai upaya dukungan terhadap Palestina. Terkini Menlu RI Retno Marsudi mendesak DK PBB untuk tidak membiarkan ancaman kemanusiaan di Gaza,” ungkapnya.
Siti Marifah menegaskan, DK PBB harus bisa mencegah agar kekerasan dari Israel di Gaza tidak terulang lagi.
Dalam upaya mendukung Palestina, Siti Marifah mengatakan, MUI telah menerbitkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
“Pada intinya, fatwa ini mewajibkan seluruh Muslim untuk mendukung sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina dan memboikot seluruh aktivitas yang akan mendukung Israel,” kata dia menegaskan. (Humas MUI, Sadam, ed: Nashih)